Senin, 11 September 2017 SMA N 1 Prembun melaksanakan kegiatan PKKS. Apakah PKKS? PKKS kepanjangan dari Penilaian Kinerja Kepala Sekolah. PKKS merupakan kegiatan yang dilakukan setiap tahun, di akhir periode empat tahun, dan delapan tahun. PKKS saat ini merupakan kegiatan dalam periode keempat. PKKS sendiri merupakan salah satu program Pemerintah Daerah yang dilakukan untuk mengevaluasi kinerja kepala sekolah. PKKS seperti rapot kerja kepala sekolah selama satu tahun.
Tujuan diadakannya PKKS ini secara umum untuk meningkatkan mutu sebuah sekolah.
PKKS ini dilakukan oleh Tim Assesor dari eks Karisedenan Kedu keempat yang meliputi wilayah Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Magelang kota. Tim assessor tersebut diwakili oleh Bapak Sri Johanes S. M.Pd. dan Drs. Widodo. Kegiatan PKKS ini diikuti oleh seluruh warga sekolah mulai dari siswa, guru, karyawan, serta Komite Sekolah. PKKS dilakukan di Lab. Biologi SMA N 1 Prembun.
Sri Johanes Sutarto,
M.Pd. selaku tim assessor untuk PKKS SMA N 1 Prembun mengatakan bahwa, “ PKKS
ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja kepala sekolah. Untuk penilaian
kinerja kepala sekolah memuat enam kompentesi, antara lain kompetensi
kepribadian sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen
sumber daya, kewirausahaan, dan supervisi pembelajaran. PKKS ini dilakukan
dengan cara memberikan kuesioner kepada para peserta.” Beliau juga mengatakan
bahwa PKKS ini dilakukan untuk meningkatkan mutu sekolah, kriteria mutu sekolah
yang baik adalah memenuhi standar mutu sebuah sekolah. Standar mutu ada delapan
antara lain dapat dilihat dari standar isi, proses, kopetensi lulusan, tenaga
pendidik, dan tenaga kependidikan, pengelolaan, saarana prasarana,
pembiayaan dan pengelolaan.
Bapak Sri Johanes
S.,M.Pd. juga mengatakan bahwa SMA N 1 Prembun dilihat dari pembangunan
fisiknya sudah bagus, dan tertata rapi. Di akhir perbincangan kami dengan
beliau, beliau tak lupa memberikan sedikit pesan untuk siswa SMA N 1
Prembun untuk selalu melaksanakan ketentuan – ketentuan yang ada,
mengikuti aturan-aturan yang telah ditentukan sekolah. Seperti yang kita tahu
bahwa SMA N 1 Prembun merupakan sekolah pinggiran, jadi beliau berpesan
pada siswa SMA N 1 Prembun agar jangan mau kalah dari sekolah lain seperti
sekolah yang ada di Kebumen, Kutowinangun, dan Puworejo.
Berbicara lebih
dalam tentang kegiatan PKKS ini, kami juga menemui beberapa warga SMA N 1
Prembun salah satunya adalah Pak Saring selaku Waka Humas dan juga peserta PKKS
mengatakan bahwa, “Persiapan yang dilakukan SMA N 1 Prembun untuk melaksanakan
kegiatan ini adalah dengan pembentukan panitia, yang tiap-tiap panitia memiliki
tugas masing-masing seperti tugas untuk mengumpulkan data.” Dalam persiapan
ini, beliau mengatakan banyak kesulitan-kesulitan, seperti adanya data yang tidak
ditemukan. Dan Saat kegiatan PKKS berlangsung, beliau mengatakan sedikit
kawatir dan gugup, namun setelah kegiatan tersebut berlangsung rasa kawatir dan
gugup hilang. Beliau juga memaparkan bagaimana penilaian yang dilakukan,
penilaian tersebut dilakukan dengan cara tim asesor menayakan setiap isi map
yang telah disiapkan peserta. Menurut beliau dengan diadakannya kegiatan ini
kita dapat mengetahui kekuranggan sekolah dan dapat mengetahui bagaimana tindak
lanjutnya agar sekolah kita menjadi lebih baik. Diakhir perbincangan, beliau
mengatakan semoga SMA N 1 Prembun menjadi lebih baik dan tambah maju dalam
berbagasi bidang.
Kami juga berbicang
bincang dengan Pak Towo selaku Waka Kesiswaan dan wakil ketua dalam pelaksanan
kegiatan PKKS ini. Beliau mengatakan persiapan dari kesiswaan sendiri cukup
banyak seperti dalam bidang prestasi harus ada piagam jika tidak ada kita
menyiapkan foto copy kejuaraan tersebut. Dan pengumpulan data dari
kegiatan kegiatan lain, untuk persiapan beliau mengatakan tidak terlalu rumit
karena SMA N 1 Prembun baru saja mengadakan akreditasi jadi tidak terlalu
banyak persiapan. Untuk kesulitan beliau mengatakan ada kesulitan dalam bukti
fisik seperti bukti kejuaraan.
Perwakilan
dari siswa-siswa yang mengikuti kegiatan PKKS ini ada 9 siswa. Dari
beberapa siswa yang kami temui mereka mengatakan senang bisa ikut
berpartisipasi dalam kegiatan PKKS ini. Ibnu Qoim dari kelas XI IPS 5
mengatakan bahwa kegiatan PKKS ini merupakan kegiatan yang kali pertama dia
ikuti. Dia mengatakan bahwa awalnya merasa tidak percaya diri, namun karena
sudah menjadi tanggung jawabnya maka tetap dilaksanakan dengan sepenuh hati.
Dia juga mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan
tentang sekolah. Satrio Aji Pamungkas dari kelas XI IPS 2 mengatakan bahwa
dalam mengikuti kegiatan PKKS ini dia merasa seperti mengisi lembar soal Ujian
Nasional, dan merasa senang menjadi perwakilan karena bisa menilai kinerja
kepala sekolah. Nur Afifah Yasmin dari kelas XI IPS 2 mengatakan bahwa dia
merasa senang karena bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan PKKS ini. Karena
kegiatan ini tidak hanya menilai kinerja kepala sekolah namun juga penilaian
untuk sekolah.
Sekian informasi
tentang kegiatan PKKS SMA N 1 Prembun dalam periode empat tahun. Semoga
bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih.